Kamis, 26 April 2018

Distributed Computation dalam CLOUD COMPUTING



Nama : Fadel Alfarabi yuza (53414729)

Distributed computing merupakan bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem terdistribusi.Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer. Komputer yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Suatu program komputer yang berjalan dalam sistem terdistribusi disebut program didistribusikan, dan didistribusikan pemrograman adalah proses menulis program tersebut. Distributed computing juga mengacu pada penggunaan sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi. Dalam distributed computing, masalah dibagi menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer.         
    Gambar diatas adalah sebuah model layanan berbasis Internet untuk menampung sumber daya sebuah perusahaan. Artinya sebuah perusahaan tak perlu lagi memiliki atau mendirikan infrastruktur lantaran sudah ada perusahaan lain yang menyediakan “penampung” di cloud alias Internet. Sebuah perusahaan tak perlu lagi mengalokasikan anggaran untuk pembelian dan perawatan infrastruktur dan software. Perusahaan pun tak perlu memiliki pengetahuan serta merekrut tenaga pakar dan tenaga pengontrol infrastruktur di “cloud” yang mendukung mereka. Perusahaan yang menyediakan layanan semacam ini adalah Google, Microsoft, Zoho, Amazon, dan SalesForce.


Keuntungan Cloud Computing

1.      Penghematan biaya manajemen, vendor yang melakukan maintain dari infrastruktur (pembelian, maintenance, etc) , perusahaan dapat membebaskan resource mereka untuk kegiatan lainnya
2.      Dapat diakses dari mana saja selama ada web browser dan internet (bahkan dari mobile phone)
3.      Dapat berkolaborasi dan bekerja pada dokumen yang sama (sharing document)
4.      Migrasi data publik ke server cloud memungkinkan pemisahan dengan data sensitive
5.      Karena adanya berbagi resources, utilisasi server akan meningkat sehingga menghemat kebutuhan listrik

Kerugian Cloud Computing

1.      Service level
Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. vMengharuskan anda untuk memahami service level mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
2.      Privacy
Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda atau approve dari anda.
3.      Compliance
Cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud
4.      Data ownership
Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan didalam cloud? Mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Pengantar Komputasi Modern (Softskill)

Nama Dosen : Lely Prananingrum Nama Kelompok :     Bima Prasetya Adi Pratama (52414176)     Dede Kusuma (52414614)     M. Gust...